Unic29.com - Menurut seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen didalam buku biografinya “The Smoky God” menjelaskan bahwa
Agartha adalah nama sebuah kota didalam hollow earth.
Willis Emerson seorang penulis yang juga menulis kisah perjalanan Jansen
didalam buku “Agartha – Secrets of the Subterranean Cities” menjelaskan
bagaimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di
Kutub Utara. Dilansir jurukunci
Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk koloni Agharta. Dunia
ini diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya “smoky
sun”. “Shamballa” adalah pusat pemerintahan di Agharta.
Cukup aneh memang bagi kita para orang awam, seperti cerita yang
dibuat-buat. Terlalu banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran. Saya
lanjutkan….
Selama dua tahun tinggal di Agharta, Jansen mendapatkan banyak informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, Agharta
dulunya juga berada dipermukaan (kerak bumi), namun karena perang
dahsyat yang terjadi pada masa itu menenggelamkan mereka kedalam bumi.
Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa peradaban Atlantis dan Lemuria.
Dahulu Atlantis dan Lemuria adalah dua kota terbesar dan termaju.
Kemudian kedua bangsa ini bertempur, berperang dahsyat. Perang Thermo
Nuclear yang dilancarkan kedua bangsa menyebabkan keduanya hancur dan
jatuh kedalam bumi. Sisa-sisa pertempuran Atlantis dan Lemuria masih ada
di permukaan, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, Bagian selatan Australia,
dan Gurun di AS.