Penulis : Aris Prabowo | Posted on Friday, December 28th, 2012
Unic29.com - Kita pernah meneteskan air mata pada kisah Hachiko,
anjing yang setia menanti kepulangan tuannya yang sudah meninggal.
Beberapa hari yang lalu, kisah yang hampir sama terjadi di China. Seekor
anjing jantan dengan setia mendampingi tubuh pasangannya yang mati
setelah tertabrak mobil. Inilah bukti bahwa hewan juga memiliki bentuk
kesetiaan, seperti manusia.
Kisah memilukan ini terjadi pada saat seekor anjing betina
tertabrak mobil. Tubuh sang anjing tetap berada di tengah jalan raya,
tidak ada orang yang mau berhenti untuk memindahkan mayat anjing malang
tersebut. Tidak ada manusia yang peduli pada nasib anjing malang
tersebut, pasangannya justru yang paling setia berada di sampingnya.
Seperti yang dilansir jelajahunik.
(c) dailymail.co.uk
Berkali-kali anjing jantan tersebut seperti berusaha membangunkan
pasangannya. Dia mendorong pelang moncongnya di tubuh sang betina yang
sudah meninggal. Apa daya, pasangannya telah meninggal. Mayat anjing
betina itu selama berjam-jam ada di tengah jalan. Sang anjing jantan
tidak peduli dengan lalu lintas kendaraan yang ramai. Beberapa kali dia
menghindar agar tidak tertabrak, tapi dia tidak pernah meninggalkan
pasangannya.
(c) dailymail.co.uk
Seorang tukang daging bernama Xiao Wu yang berjualan tidak jauh
dari lokasi mengatakan pada Dailymail, “Anjing jantan itu terus berada
di sampingnya sepanjang hari. Dia menjaga, menjilati dan mendorongnya,
seperti berusaha membangunkan. Hal ini sangat menyentuh,” ujarnya.
Setelah kecelakaan, Xiao Wu melihat sendiri anjing jantan itu langsung
berjalan menghampiri sang betina, berusaha memeluknya dengan kaki depan.
(c) dailymail.co.uk
Sayangnya, usaha apapun yang dilakukan sang anjing jantan sia-sia.
Anjing betina itu telah mati. Walaupun anjing jantan terus menjaganya
selama 6 jam, tubuh pasangannya tetap kaku dan tidak bergerak. Sampai
akhirnya tubuh sang anjing betina berada di pinggir jalan, sang anjing
jantan tetap setia menemaninya.
***
Kisah mengharukan dan memilukan ini bisa menjadi pelajaran bagi
kita semua. Anjing saja bisa setia dan berduka saat pasangannya
meninggal. Kita sebagai manusia, seharusnya memiliki kesetiaan yang
sama, bahkan seharusnya lebih. Semoga kita semua selalu menjadi
jiwa-jiwa yang setia