Unic29.com - Hamas merupakan sebuah organisiasi yang ditakuti oleh
negara Israel, Hamas menjadi salah satu pejuang yang tetap
memperjuangkan tanah Palestina agar tidak di Jajah oleh Israel, bangsa
palestina pernah bersumpah tidak akan membuat tenang orang orang yang
telah menduduki tanah Palestina sehinga apa yang dilakukan oleh pejuang
palestina bukan merupakan aksi terorisme melainkan aksi untuk mengambil
haknya negaranya yang telah dirampas dari Israel.
Ada beberapa pemimpin Hamas yang sangat ditakuti Israel jika Israel
mendengarkan nama pemimpin Hamas ini maka akan bergetar dan kaget.
Pemimpin hamas tidak takut pada siapapa pun termaksut kekuatan besar
dunia Amerika serikat inilah yang membuat Israel takut dan selalu
memburu dan ingin membunuh pemimpin Hamas dengan cara apapaun. Nah
berikut ini ada beberapa pemimpin Hamas paling ditakuti Israel seperti
dikutip dari situs merdeka.com.
1. Syekh Ahmad Yasin
Syekh Ahmad Yasin atau Ahmad Ismail Yasin pemimpin spiritual
Palestina. Dia lahir di Desa al-Jaurah, sebuah perkampungan dengan Jalur
Gaza pada 1 Januari 1938. Di usia kanak-kanak, dia dan keluarganya
telah menjadi pengungsi sebab pecah perang antara dunia Arab dengan
Israel.
Saat remaja, Syekh Ahmad Yasin telah mengalami kelumpuhan sebab salah
dalam melakukan olahraga. Tak hanya lumpuh, dia pun menjadi buta namun
ini tidak mengurangi semangatnya untuk belajar. Kecerdasannya membuat ia
mampu menyelesaikan sekolah dengan baik bahkan diterima di Universitas
Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir walau tak sampai tamat karena kondisi
fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan perguruan tinggi.
Dia mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau
Hamas. Dari atas kursi rodanya, dia mampu membangkitkan semangat rakyat
Palestina untuk melawan Israel. Suaranya parau tapi bisa mengubah batu
menjadi senjata AK-47 yang menghancurkan kendaraan lapis baja Zionis.
Negara Bintang Daud itu takut padanya, takut pada kalimat-kalimat serta
pemikirannya bisa menggerakkan puluhan ribu warga Palestina untuk
melawan Israel. Syekh Ahmad Yasin menjadi target pembunuhan utama. Dia
terbunuh pada 2004 oleh tiga roket Israel saat pulang dari shalat subuh
di masjid setempat.
2. Abdul Aziz Rantissi
Abdul Aziz Rantissi merupakan sohib kental Syekh Ahmad Yasin.
Bersama, keduanya mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah
al-Islamiyah atau Hamas. Jika otak utama Hamas adalah Yasin, Rantissi
dikenal juru bicara anti-kompromi dengan Israel. Dia bahkan menentang
dan memutuskan diskusi dengan Perdana Menteri Palestina Mahmud Abbas
yang menyerukan gencatan senjata dengan Negeri Zionis itu.
Saat sahabat terdekatnya, Yasin, terbunuh. Rantissi maju menjadi
pemimpin Hamas. Dia memanggil ribuan pendukungnya di Gaza dan
mengumumkan perang dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Dia
pernah mengatakan, jika harus memilih mati sebab ditembak Israel atau
berpenyakit jantung, ia memilih yang pertama. Kata-katanya terbukti. Tak
lama setelah kematian Yasin, Rantissi dihabisi Angkatan Pertahanan
Israel dengan berondongan peluru.
3. Yahya Ayyas
Yahya Ayyas lahir di Kota Rafah, Palestina, pada 6 Maret 1966. Dia
masuk dalam barisan Brigade Ezzul Deen Al Qassam, kelompok sayap Hamas.
Dia lulus dan mendapat gelar sarjana elektro dan menjadi otak dibalik
pembuatan senjata serta bom kelompok itu.
Ayyas sangat ditakuti Israel sebab keahliannya merakit bahan peledak
itu. Senjata ciptaannya telah membunuh ratusan tentara dan sipil Negeri
Zionis. Ayyas terbunuh oleh Agen Mata-Mata Israel bekerjasama dengan
salah satu anggota Hamas membelot. Dia meledak bersama telepon yang
ternyata adalah bom.
4. Syekh Izzudin al-Qassam
Syekh Izzudin al-Qassam salah satu tokoh utama pergerakan pembebasan
Palestina dan dunia Arab. Dia pencetus kalimat, umat Islam harus
membantu diri mereka sendiri sebab tidak ada orang lain bakal membantu.
Namanya diabadikan menjadi kelompok sayap Hamas karena pandangannya
banyak mempengaruhi ribuan pemuda muslim untuk mengikuti jalannya.
Syekh al-Qassam berhasil mencerahkan para pemuda untuk bangkit sadar
politik dan perlawanan bersenjata sebagai bagian dari perjuangan seorang
muslim melawan penjajahan barat.
5. Ahmad Said Khalil al-Jabari
Nama lengkapnya Ahmad Said Khalil al-Jabari. Dia pemimpin sayap Hamas
kemarin terbunuh oleh roket Israel. Dia garda depan perundingan
pertukaran tawanan Palestina dengan tahanan Zionis. Sebagai ketua
tertinggi berigade paling ditakuti Israel, dia menjadi target utama
pembunuhan oleh Agen Rahasia Israel Mossad.
Kemampuan al-Jabari dalam memimpin sayap militer Hamas ini dengan
cepat berkembang dan dalam waktu singkat kelompok masih berupa milisi
menjadi semi militer dengan lebih dari 10 ribu pasukan yang terbagi
dalam tugas dengan tingkatan tertentu. Setiap tugas dan tingkatan ini
dimaksimalkan pada unit-unit khusus. Dia juga membangun beragam gudang
senjata untuk Brigade Izzuddin Qassam dan sebagian senjata itu
diproduksi sendiri, persis kehebatan pendahulunya, Yahya Ayyas.
Perlahan tapi pasti, al-Jabari menjadi masalah terbesar Israel.
Dengan serangkaian bombardir dilancarkan pekan ini, pemimpin itu
akhirnya tewas dengan roket ditembakkan pasukan Zionis.