Penulis : bagas pratama putra | Posted on Friday, November 16th, 2012
Unic29.com - Buat kamu yang doyan jajan pasti
sebal kalau bubur ayam yang biasa kamu beli nggak jualan terus kamu beli
bubur di tempat lain rasanya nggak enak. Atau selama ini kamu bingung
apa bedanya abang-abang gorengan yang jualannya dipikul sama di dalam
gerobak. Nih MBDC kasih contekan gimana membedakan jajanan dari gerobak
atau atribut jualannya!
1. Bubur Ayam dan warna cat gerobaknya
Gerobak bubur ayam biasanya dicat dengan beberapa warna, dibiarkan
warna cokelat natural, biru tua atau biru muda. Kadang-kadang ada juga
hijau. Menurut pengamatan MBDC, bubur ayam yang paling enak yang warna
gerobaknya cokelat tua atau asli warna kayu. Kenapa? Karena mereka
kayaknya nggak perlu sibuk-sibuk ngewarnain gerobak jadi warna-warni
apalagi rainbow. Kalau udah pede buburnya enak, nggak perlu tipu-tipu
dengan warna gerobak. Ayo coba kamu cek tukang bubur terkenal dan
terenak favorit kamu gerobaknya warna apa?
2. Gorengan, gerobak atau pikul?
Ada bedanya gorengan yang dijual di gerobak dan dipikul. Biasanya
yang di gerobak lebih variatif sama menu, lebih gede dan lebih mahal.
Kalau yang dipikul cenderung seadanya. Coba aja kamu jajan cireng di
abang-abang pikul, pasti cirengnya tipis dan dingin. Kalau abang-abang
gerobak, suka kreasi cireng dengan kacang kedelai atau mungkin yang
paling canggih diisi keju atau sosis. Di gerobak, pisangnya ada pisang
goreng, pisang molen atau pisang aroma. Kalo pikulan cuma pisang goreng
doang. Kecil lagi. Gampangnya, yang gerobak itu biasanya lebih premium
lah dibandingin sama yang pikul.
3. Gerobak Rujak dan Buah Segar
Belum lengkap jajan tanpa makanan penutup. Biasanya pilihannya
rujak dengan bumbu yang pedes-pedes bikin seger itu. Ada dua tipe
gerobak rujak dan buah-buahan, yang gerobak dorong dengan box kaca
bening polos atau gerobak warna cokelat atau hijau dengan tulisan meriah
di kacanya. Biasanya, untuk rujak dengan sambal yang pedesnya nampol,
yang kaca bening polos lebih terasa pedesnya. Buah-buahannya juga
terlihat lebih segar karena biasanya ditaruh bersama es-es biar tetap
dingin. Kalau tukang buah gerobak, lebih asyik kalau kamu mau beli es
buah. Rujaknya juga kalah pedes sama abang yang satunya, karetnya cuma
satu biasanya.
4. Bakso Malang gerobak ijo, bakso bening sepeda ?
Apa bedanya gerobak bakso biasa sama gerobak bakso bening yang
keliling pakai sepeda? Kedua bakso ini sebenernya sama rasanya, cuma
bedanya bakso bening yang keliling dengan sepeda itu baksonya nggak
bulat seperti bola ping pong, mereka cenderung gepeng. Jadi, jangan
sampai salah. Kalau kamu lagi pengen bakso bulat seperti lagunya
Melissa, jangan salah nyetopin abang-abang bakso yang naik sepeda ya!
5. Mie Ayam dan mangkoknya
Mangkok mie ayam menentukan juga rasanya lho! Coba kamu perhatikan,
mangkok-mangkok mie ayam yang ada lambang bumbu penyedap rasa kayak
Sas*, Miwo* atau Ajinomot* rasanya lebih enak kan? Tentu dong, kan
penyedap rasanya juga makin banyak karena abangnya (mungkin) diendorse.
Satu lagi, perhatikan juga mangkok mie ayam gambar ayam. Kalau
mangkoknya bergambar ayam jago artinya pakai ayam asli, kalau nggak..yah
MBDC nggak jamin ya kalau daging yang kamu makan itu ayam beneran. (Ini
menurut logika MBDC aja sih sebenernya – red)
Demikianlah. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini, kamu tidak lagi tersesat dalam dunia perjajanan yang kejam ini. Sekian.
Sumber : http://www.unic29.com/16557/teori-jajanan-sesuai-bentuk-gerobaknya/