Cijantung kini menjadi nama sebuah kelurahan, yaitu Kelurahan Cijantung,
wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Kotamadya Jakarta Timur. Namanya berasal
dari sebuah anak sungai Ci Liwung, yang berhulu di Areman, dekat Kelapa
Dua sekarang.
Kawasan ini sudah berpenghuni sejak awal abad ke-17. Sebagaimana
dilaporkan oleh Kapten Frederik H. Muller, ia memimpin ekspidisi Pasukan
Kompeni pertama yang menjelajah daerah sebelah selatan yang kemudian
diberi nama Meester Cornelis. Ekspedisi Muller tersebut dilakukan karena
terdorong oleh berita-berita tentang adanya gerombolan orang Mataram di
daerah pedalaman, serta adanya jalan darat yang biasa digunakan oleh
orang-orang Banten ke Priangan, melalui Muara Beres, di tepi Ciliwung.
Perjalanan Kapten Muller dari Kastil batavia ke Cijantung dimualai 4
November 1657, bersama pasukannya yang terdiri atas 14 orang serdadu
kulit putih dan 15 orang Mardijker dengan dipandu oleh 10 orang pribumi.
Setelah berjalan selama tiga hari dengan susah payah merambah hutan,
menyusur tepi Ci Liwung, barulah mereka sampai di Cijantung. Ternyata
kawasan itu telah dihuni oleh 12 umpi di bawah pimpinannya bernama
Prajawangsa (De Haan 1911, (II); 24).
Mungkin kini sulit membayangkan, betapa lebatnya hutan antara Jatinegara
sampai Cijantung tahun 1657 itu, sehingga membutuhkan waktu 3 hari
untuk melaluinya.
Sumber: Rachmat Ruchiat, Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta